AMD telah memperbaharui jadwal peluncuran produk servernya dengan menigkutkan produksi prosesor Opteron 6-core dan 12-core. Prosesor - prosesor baru ini akan diproduksi dengan teknologi 45nm yang sama dengan Shanghai quad core di akhir tahun ini.

Menurut AMD, Shanghai yang akan dikeluarkan untuk menyaingi Intel Nehalem akan mengkonsumsi 20% lebih sedikit energi dalam keadaaan idle sekaligus kinerja yang 20% lebih besar dibandingkan Barcelona. Shanghai juga akan datang dengan cache L3 sebesar 6MB dan teknologi AMD-V (meningkatkan kinerja virtualisasi) dan dukungan untuk DDR2-800.

Apabila semuanya berjalan sesuai rencana, Shanghai akan digantikan oleh prosesor socket F yang dinamakan Istanbul di pertengahan tahun kedua 2009. Istanbul adalah sebuah prosesor 6-core yang memiliki fitur sangat mirip dengan Shanghai.

Sebuah platform bernama "Maranello" yang sama sekali baru (socket G34) akan diperkenalkan di tahun 2010 dengan DDR3 dan empat HT lane. Di tahun yang sama, AMD juga akan memperkenalkan "Sao Paulo" 6-core dengan cache L3 6MB dan "Magny-Cours" yang memiliki 12-core dengan cache L3 12MB.

AMD tidak banyak berkomentar tentang segi kinerja. Walaupun mereka memperlihatkan perbandingan Barcelona vs Xeon, kebanyakan informasi ini ditampilkan sebagai perbandingan kinerja per watt dan bukan dalam segi kinerja murni. Walaupun tidak ada yang salah dengan menonjolkan kinerja per watt (yang semakin penting di era global warming ini), dapat disimpulkan bahwa AMD masih tidak dapat menyaingi prosesor Intel dalam segi kinerja.

Hingga Shanghai tiba, AMD perlu berusaha mempertahankan pangsa pasar servernya dengan Barcelona quad core. Shanghai adalah sebuah produk yang sangat penting untuk AMD, mengingat semua CPU baik untuk PC maupun server AMD dalam 2 setengah tahun ke depan adalah turunan dari Shanghai. Dengan kelemahan finansialnya saat ini, Shanghai harus sukses sejak awal peluncnuran.